twitter
rss

Definisi Listrik Statis




Pernahkah Anda menggosokkan sisir plastik pada rambut kering? Apa yang akan terjadi jika penggaris tersebut didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil? Potongan kertas tersebut tentu akan tertarik oleh sisir plastik tadi. Mengapa hal itu dapat terjadi? Gejala kelistrikan seperti inilah yang disebut listrik statis atau listrik tidak mengalir. Menurut Sri. S (2012), "Gejala listrik statis pertama kali ditemukan oleh orang Yunani, yaitu ketika mereka mengamati peristiwa batu yang dapat menarik benda kecil dan ringan." Listrik statis merupakan fenomena fisika yang menunjukkan adanya interaksi antara benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa negatif ataupun positif. Dua benda yang saling digosokkan akan mengalirkan muatan listrik dari satu benda ke benda lainnya. Benda yang kelebihan muatan listrik disebut dengan muatan positif, sedangkan benda yang kekurangan muatan listrik disebut dengan muatan negatif.
Seperti yang sudah diketahui atom tersusun atas inti atom, neutron dan proton. Bagian tengah atom disebut inti atom yang tersusun dari proton dan neutron. Di luar inti atom terdapat elektron yang mengelilingi inti atom pada jarak tertentu. Muatan listrik hanya dimiliki oleh proton dan netron. Proton bermuatan positif, elektron bermuatan negatif,dan neutron tidak bermuatan (netral). Proton bermuatan positif, sedangkan neutron tidak bermuatan maka inti atom bermuatan positif. Atom netral adalah atom yang mempunyai jumlah proton sama dengan jumlah elektron.




Elektron yang mengitari inti atom dapat bergerak meninggalkan atom atau bergabung dengan atom lain. Atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif, sedangkan atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Elektron berperan penting dalam memberi muatan listrik. Dua buah benda yang terbuat dari bahan berbeda saling digosokkan, sejumlah elektron akan berpindah dari benda satu ke benda lainnya. Perpindahan elektron bergantung pada jenis bahan yang digosokkan.

Sisir plastik yang telah digosokkan pada rambut kering dapat menarik potongan kertas kecil-kecil karena penggaris tersebut bermuatan listrik. Muatan pada sisir plastik yang digosok rambut kering adalah negatif. Saat kita menggosok sisir dengan rambut kering, elektron dari rambut kering akan berpindah ke sisir plastik. Sisir menjadi kelebihan elektron sehingga sisir bermuatan negatif sedangkan rambut kering akan bermuatan positif. Selain pada sisir lastik yang digosok pada rambut kering, lgejala listrik statis juga terjadi pada bahan lain yang digosokkan seperti yang disajikan pada tabel berikut :






Dua benda bermuatan listrik jika didekatkan akan saling memberikan gaya. Gaya tersebut berupa gaya tarik menarik atau tolak menolak. Benda yang bermuatan sama akan tolak menolak dan benda yang berbeda muatan akan tarik menarik




Besar gaya elektrostatis antara dua muatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan,” pernyataan tersebut dikenal sebagai Hulum Coloumb.




Terima kasih seputarpendidikan003.blogspot.com

Tanggal 30 Agustus 2014
 

Ilmuwan seismologi dari Amerika Serikat ini lahir di
Hamilton, Ohio, Amerika Serikat. Dia berhasil
menyelesaikan gelar doktornya di Institut Kalifornia
pada 1928. yang bernama Charles Richter Pada 1927,
Richter bekerja pada Institut Carnegie, selanjutnya dia
diterima di Institut Teknologi Kalifornia tempat dia
belajar dulu. Kemudian, dia diangkat menjadi profesor
pada bidang seismologi pada 1952.
Richter mengembangkan skala untuk mengukur
kekuatan gempa bumi pada tahun 1935 yang dikenal
sebagai skala Richter. Skala untuk mengukur kekuatan gempa telah diperkenalkan
terlebih dahulu oleh pendahulunya De Rossi pada 1880-an dan Giuseppe Mercalli pada
1902.

Tetapi keduanya masih menggunakan skala kualitatif berdasarkan tingkat kerusakan
bangunan setelah terjadi gempa bumi. Tentu saja ini hanya bisa diterapkan di tempat
yang ada bangunannya dan sangat tergantung dari jenis material pembuat
bangunannya.
Sementara, Richter bersama rekan-rekannya sesama ilmuwan berhasil menemukan alat
ukur kekuatan gempa yang didasarkan kepada tingkat energi yang dilepaskan pusat
gempa. Richter membagi tingkat kekuatan gempa itu dari ukuran satu hingga sembilan.
Salah satu buku Richter yang cukup terkenal di bidang sesismlogi berjudul, Seismicity
of the Earth yang ditulis bersama Gutenberg. Ilmuwan penemu alat ukur kekuatan
gempa adalah Charles Richter. Sebagai bentuk penghargaan atas temuannya, maka
satuan untuk kekuatan gempa disebut skala Richter.