twitter
rss


Suku Sunda merupakan salah satu suku yang menempati wilayah propinsi jawa barat. Daerah yang didiami oleh suku Sunda disebut tatar sunda atau tanah pasundan. Suku Sunda merupakan salah satu suku yang sebagian besar penduduknya mendiami daerah Jawa Barat, dan bertetangga dengan beberapa suku lainnya sepeti Banten, Cirebon, serta suku Badui. Keberadaan suku Sunda di daerah Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi sebuah misteri bagi para peneliti. Hal ini disebabkan karena tidak adanya cerita – cerita yang dapat dijadikan sumber untuk mengungkap asal usul suku ini.

Secara umum rumah tradisional Sunda merupakan sebuah rumah panggung sama seperti rumah – rumah tradisional lainnya yang ada di Indonesia. Bentuk rumah panggung ini bertujuan untuk menghindari masalah – masalah dari lingkungan yang bisa mengancam penghuninya.

Dilihat berdasarkan bentuk atapnya, maka rumah tradisional atau adat Sunda terbagi atas beberapa ciri yang berbeda satu dengan yang lainnya:


Keterangan:
  1. Jolopong (sebutan untuk rumah dengan atap pelana yang betuknya memanjang)
  2. Perahu Kumureb (sebutan untuk rumah dengan bentuk atap perisai “oleh masyarakat sunda, disebud perahu kumureb karena bentuk atap seperti perahu terbalik”)
  3. Julang Ngapak (dikarenakan bentuk atapnya seperti sayap burung yang sedang terbang)
  4. Badak Heuay (dikarenakan bentuk atapnya seperti seekor badak yang sedang membuka mulutnya)
  5. Tagog Anjing (dikarenakan bentuk atapnya seperi seekor anjing yang sedang duduk)
  6. Capit Gunting (dikarenakan bagian atas atapnya yang saling menyilang berbentuk gunting)

Sumber http://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/01/rumah-adat-jawa-barat.html

0 komentar:

Posting Komentar