Berikut
ini adalah sejumlah fakta mengenai albert Einstein :
Materi
Beliau termasuk salah satu ilmuwan yang terlibat dalam sejarah
terungkapnya Materi dan misterinya. Ceritanya dimulai pada tahun 1900-an,
dimana ketika itu banyak ilmuwan yang berpikir bahwa materi itu berkelanjutan
terus menerus, berarti akan selalu dapat dibagi menjadi bagian kecil. Beberapa
ilmuwan tidak setuju dengan itu, dan mengajukan bahwa materi terdiri dari
beberapa partikel kecil, disebut Molekul. Einstein adalah satu dari sekian
ilmuwan yang percaya bahwa materi adalah terdiri dari molekul.
Pada tahun 1905, ketika beliau berumur 26 tahun, Einstein
mempelajari “Gerak Brownian”. Partikel kecil sekecil debu atau serbuk, ketika
ditebarkan di dalam cairan dan dibarkan mengambang bergerak secara acak. Kita
juga dapat melihat kejadian itu melalui mikroskop. Gerak ini disebut gerak
brownian, dan bayangkan sebelum tahun 1905 tidak seorangpun mengetahui tentang
penyebabnya.
Einstein mewujudkan bahwa jika cairan terbuat dari molekul kecil
yang selalu bergerak, ini akan menjelaskan Gerak Brownian. Molekul menurut
beliau terkadang menabrak partikel debu dan menyebabkan bergerak ke arah
berbeda – seperti apa yang terjadi pada bumper mobil. Einstein menggunakan
matematika untuk memprediksi bagaimana debu harus bergerak dan ia benar. Beliau
juga menemukan bagaimana cara untuk mengukur molekul.
Karya Einstein menunjukkan bahwa materi terbuat dari molekul.
Sejak tahun 1905, kita telah belajar banyak tentang molekul dan atom yang
membuat berbagai jenis materi. Karya ini mempunyai banyak aplikasi dalam
tekhnologi (termasuk chip komputer), dan masih merupakan area penelitian
yang penting.
Awal mula Teori Kuantum
Anda tahu partikel kesayangan dari Einstein? Ya, Foton. Itu
karena einstein menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang cahaya. Pada
awal tahun 1900an, sebagian besar eksperimen menunjukkan bahwa cahaya
berperilaku seperti gelombang. Tetapi pada tahun 1905, Einstein mengusulkan
bahwa cahaya seringkali berperilaku seperti gelombang, sekaligus seringkali
berperilaku seperti partikel. Wow, sangat membingungkan. Cahaya, seperti
katanya, adalah seperti bungkusan kecil energi (ya sekarang kita menyebutnya
foton, tidak lagi menyebut sebungkus energi). Setiap foton mempunyai jumlah
energi tertentu, atau disebut kuantum (itu karena jamak, kalau bentuk
tunggalnya kuanta).
Dari karya yang diciptakan seorang fisikawan bernama Max Plank,
Einstein menemukan suatu persamaan untuk energi foton (E=hv). Dia menggunakan
persamaan ini untuk menjelaskan efek fotolistrik – suatu misteri ketika cahaya
berinteraksi dengan bahan metal. Efek fotolistrik tidak masuk akal jika kita
berpikir bahwa cahaya berperilaku seperti gelombang, tetapi masuk akal jika
kita memikirkan bahwa cahaya sebagai partikel foton (Reaksi Ionisasi). Einstein
menerima Penghargaan Nobel pada tahun 1921.
Karya einstein untuk foton menjadi dasar utama untuk bidang yang
disebut Teori Kuantum (Quantum Theory). Banyak hal penting yang dihasilkan dari
bidang ini, seperti tekhnologi untuk membuat TV dan komputer (laser, compact
disc). Satu hasil terpenting yang mengejutkan bahkan seorang Einstein
sekalipun, yaitu teori kuantum tidak memberikan sejumlah hasil yang pasti untuk
percobaan, tetapi hanya sebuah probabilitas(seperti dadu, dan kucing maksudnya
kucingnya schrodinger)
Kuantum teori menjelaskan bagaimana Alam semesta bekerja pada
sekala kecil, tetapi ilmuwan belum mengetahui bagaimana teori kuantum dan teori
gravitasi dapat cocok bersama. Ini adalah bidang penelitian yang penting bahwa
ilmuwan masih menyelidikinya (string teori, red)
Teori Relativitas Khusus
Apa yang anda lihat jika anda bergerak secepat 186,000 mil per
detik (atau kira-kira 299 337.984 Km per detik, wow) atau disingkat kecepatan
cahaya, Einstein menghabiskan banyak waktu juga untuk hal ini. Suatu hal yang
ia temukan begitu aneh bahwa orang harus mulai berpikir tentang alam semesta
dengan cara yang sama sekali baru.
Einstein menemukan bahwa ruang dan waktu itu terhubung, dan
lebih baik membicarakannya menjadi satu hal saja – Ruangwaktu. Dia menunjukkan
bahwa objek akan bertambah berat ketika mereka bergerak lebih cepat, dan mereka
akan menyusut ukurannya ke arah mereka bergerak. Waktu juga terlihat lebih
lambat di jam ketika bergerak cepat pada waktu diam. Kita tidak melihat efek
ini setiap hari karena mobil dan sepeda tidak cukup cepat untuk mengalami perubahan
yang dapat kita ukur.
Karya ini adalah bagian dari Teori Relativitas Khusus. Disebut
spesial karena ini hanya diaplikasikan ketika objek bergerak pada kecepatan
konstan (tak berubah). Einstein kemudian membuat Teori Relativitas Umum yang
membicarakan tentang apa yang terjadi ketika objek mengalami kenaikan kecepatan
atau melambat.
Persamaan yang mungkin anda jg pernah mendengarnya atau mungkin
melihat di kaos seorang teman atau stiker E=mc^2 adalah hasil teori Relativitas
Khusus. Persamaan ini menunjukkan bahwa Energi dan massa adalah dua bentuk hal
yang sama, dan bahwa sedikit massa dapat dirubah menjadi energi yang sangat
banyak. Pengetahuan ini membantu kita memahami bagaimana bintang-bintang
menghidupi dirinya, dan bagaimana untuk membuat senjata nuklir.
Albert Einstein
Albert Einstein lahir pada tanggal 1879 di Jerman Selatan.
Ibunya adalah seorang pemain piano yang berbakat, dan Einstein memiliki
pelajaran biola ketika dia masih sangat muda. Einstein melanjutkan bermain
biola sepanjang hidupnya, dan menjadi seorang Violin yang hebat.
Ketika dia berumur lima tahun, Ayah Einstein menunjukkan
kepadanya sebuah kompas. Einstein melihat bahwa jarum bergerak dan dia ingin
mencari tahu sebabnya. Itulah awal minatnya di bidang fisika, rasa ingin tahu
adalah salah satu kualitas terbesar einstein. “Hal yang terpenting adalah
jangan berhenti bertanya” katanya
Einstein adalah seorang juru tulis berusia 26 tahun di kantor
paten di Bern, Swiss pada tahun 1905 ketika dia membuat karya besarnya Teori
Relativitas, Materi, dan Teori Kuantum. Dia menikah dengan Mileva Maric,
seorang fisikawan serbia, dengannya beliau memiliki tiga anak. Kemudian dia
memegang gelar jabatan profesor di kota Eropa, Zurich, Praha dan Berlin. Saat
itu di Berlin pada akhir 1915an beliau menyelesaikan teori relativitas umum,
yang menjelakan hubungan antara gravitasi dan ruangwaktu.
Einstein datang ke Institute of Advanced Study di Princeton, New
Jersey Amerika pada tahun 1933 setelah Nazi memiliki kekuatan di Jerman. Beliau
menghabiskan sisa hidupnya di Princeton, mencoba mencari tahu bagaimana semua
bidang fisika dapat disatukan (Theory of Everything). Selain belajar fisika,
dan belajar biola, karya Einstein untuk perdamaian dan Hak Asasi Manusia. Dia
adalah seorang Yahudi dan mendukung pembentukan negara Israel. Einstein bahkan
diminta untuk menjadi presiden kedua Israel, tetapi beliau menolaknya
Einstein lebih dari seorang ilmuwan yang gila dengan rambutnya,
Beliau juga seorang yang selalu penasaran, seorang pekerja keras dimana idenya
mengubah cara pandang dunia dengan berbagai cara.
Sumber http://www.faktailmiah.com/2011/02/26/fakta-tentang-albert-einsten.html