Rumah
adat Joglo adalah rumah adat dari
daerah Jawa Timur. Di
daerah Ponorogo banyak ditemukan rumah
adat Joglo. Umumnya Rumah Joglo yang terdapat di daerah Ponorogo
memiliki dua ruangan, yaitu: ruang depan dan ruang belakang.
Ruang depan/pendopo biasanya
difungsikan sebagai tempat menerima tamu, tempat mengadakan upacara adat
dan sebagai balai pertemuan. Sedangkan ruang belakang terdiri dari kamar dan
dapur.
Pada Rumah Joglo, ruangan utama atau
ruangan induk dibagi menjadi 3, yaitu: sentong kiwo, sentong tengah dan sentong
tengen.
Dalam masyarakat Jawa, kamar tengah merupakan kamar sakral. Dalam kamar ini pemiliki rumah biasanya menyediakan tempat tidur atau katil yang dilengkapi dengan bantal guling, cermin dan sisir dari tanduk.
Dalam masyarakat Jawa, kamar tengah merupakan kamar sakral. Dalam kamar ini pemiliki rumah biasanya menyediakan tempat tidur atau katil yang dilengkapi dengan bantal guling, cermin dan sisir dari tanduk.
Kamar tengah umumnya juga
dilengkapi dengan lampu yang berfungsi sebagai pelita, serta ukiran yang
memiliki makna sebagai pendidikan rohani.
Di sebelah kiri (barat) terdapat dempil yang berfungsi sebagai tempat tidur orang tua yang langsung dihubungkan dengan serambi belakang (pasepen) yang digunakan untuk membuat kerjinan tangan.
Di sebelah kiri (barat) terdapat dempil yang berfungsi sebagai tempat tidur orang tua yang langsung dihubungkan dengan serambi belakang (pasepen) yang digunakan untuk membuat kerjinan tangan.
Sedangkan disebelah kanan
(timur) terdapat dapur, pendaringan dan tempat yang difungsikan untuk menyimpan
alat pertanian.
Sumber http://rumahadattradisionalindonesia.blogspot.com/2013/02/rumah-adat-jawa-timur-rumah-joglo.html