Secara umum rumah tradisional Sunda merupakan sebuah rumah panggung sama seperti rumah – rumah tradisional lainnya yang ada di Indonesia. Bentuk rumah panggung ini bertujuan untuk menghindari masalah – masalah dari lingkungan yang bisa mengancam penghuninya.
Dilihat berdasarkan bentuk atapnya, maka rumah tradisional atau adat Sunda terbagi atas beberapa ciri yang berbeda satu dengan yang lainnya:
Keterangan:
- Jolopong (sebutan untuk rumah dengan atap pelana yang betuknya memanjang)
- Perahu Kumureb (sebutan untuk rumah dengan bentuk atap perisai “oleh masyarakat sunda, disebud perahu kumureb karena bentuk atap seperti perahu terbalik”)
- Julang Ngapak (dikarenakan bentuk atapnya seperti sayap burung yang sedang terbang)
- Badak Heuay (dikarenakan bentuk atapnya seperti seekor badak yang sedang membuka mulutnya)
- Tagog Anjing (dikarenakan bentuk atapnya seperi seekor anjing yang sedang duduk)
- Capit Gunting (dikarenakan bagian atas atapnya yang saling menyilang berbentuk gunting)
Sumber http://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/01/rumah-adat-jawa-barat.html